Event Menulis Nasional

Hanya ada putih abu Hubungan pergi berlalu Tangisan mengoyak dadaku Kicauan hati menjerit pilu Mengkhianati angan-anganku Mengoyak layaran kapalku …

berpuluh-puluh malam tanpa mengais rindu sang amerta satu malam saja meramu serupa temu mengobati sedikit candu, terakhir membuncah oleh cerita saa…

Aku pernah begitu mencintai hingga terasa genap Imaji luar biasa yang terukir dengan gemerlap Kau luluhkan diri ini dengan hangatnya tatap Fantasi …

Memori masa kelam kembali datang Menerobos masuk dalam pemikiran Hatiku berteriak dalam kegelapan Memasuki celah kesepian Aku pernah bertahan demi …

Lagi, ingatan itu hadir kembali Kegelisahan kala datang menghampiri Kilatan memori menghantui lagi Rasa itu telah menjadi noda hitam dalam hati Jiw…

Rintihan angin malam mengetuk pintu hati yang temaram  Heningnya ruang kala itu memberikan suasana kelam  Pada hati yang enggan menoleh pada masa s…

Di ujung jalan ini Aku mengingat semua tentangmu Tentang kita Yang dulu pernah bermimpi untuk selalu bersama Dalam suka maupun duka Dalam derita at…

Berharap Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup Dan yang paling pahit yang aku rasakan adalah berharap pada manusia, Duhai Rabb-Ku,…

Dibalik jamanika kesunyian, aku merintih kesakitan Hingga waktu terus berputar, namun tatapan tetap terdiam Pandanganku masih terpaku terhadap para…

Berdikarinya sebuah kata tak mungkin merotasi dunia Notasi nada dan cinta muncul ketika sebuah jiwa menjadi mandiri di alam semesta Engkau yang men…

Teruntuk bulan ketiga Setelah tahun yang kelam Perkenalkan ini aku, korban dari badai yang kencang Tubuhnya penuh luka, jiwanya tak karuan Dan nafa…

Rintik hujan yang membasahi bumi Memenuhi sunyinya malam ini Seperti sunyinya hati ini Yang kehilangan harapan dan penuh kegelisahan Gundah gulana …

Di antara deru dan kabut asap bus kota, bising pusing beratus sepeda motor yang berderakderak seperti dengung gelisah pasukan lebah, dan suara sumb…

Ku pejamkan mata, kau ada di sana Kembali ku buka mata, lagi-lagi kau ada di sana Tuk ke sekian kalinya ku teringat tentang kita Tentang puing-puin…

Mengapa begitu kejam padaku? Kenangan pedih dari dirimu Air mataku kembali mengingatnya Kau meningalkanku dengan luka Terimakasih, semua ini berkat…

Kita sudah hancur tanpa memulai Kita sudah penat tanpa bernarasi Kita sudah hilang tanpa berambisi Dan diri ini, sudah lenyap bersama adorasi Saya …

Sejak awal semesta tak setuju Rasa ini terjadi dengan menderu Mengabaikan semua perihal yang berseru Mengabaikan kita yang tidak bisa menjadi satu …

Gadis dungu ini masih menggenggam pahang mawar Dengan apatisnya membancang rudira yang mengucur Sedangkan dirimu? Hirap dalam hilma tanpa ambu Derai …

Sungguh, aku tak percaya dengan semua ini! Asam garam adorasi yang telah kita lewati Raib sekejap, menyisakan abu dan arang Hanya karena engkau dew…

Jahatkah diriku Telah menjauhin dirimu Saat tahu dirimulah yang membuat sakitnya patah hatiku Teganya dirimu menyakiti hatiku Apakah selama ini aku…